Apartemen saat ini mungkin menjadi stigma tempat tinggal bagi warga mampu / kelas atas, dan ini memang benar. Bila bangunan tempat tinggal vertikal yang dihuni oleh warga kurang mampu itu namanya Rumah Susun. Namun demikian, kebutuhan akan tempat tinggal selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Tiap-tiap th. mahasiswa yang masuk perguruan tinggi di Depok seperti Kampus Indonesia (UI) ataupun swasta cukup besar. Potensi terbuka berkaitan penyediaan rumah sewa dengan kata lain kos-kosan untuk beberapa mahasiswa itu.

Sebelum anda melangkah terlalu jauh, baca tips membeli apartemen saran dari blogger, yang belum tentu penulisnya punya pengalaman membeli apartemen. Tapi tidak perlu khawatir karena itu ditulis mencomot dari sumber lainnya.

Ini yang diakui pengembang yang bangun proyek tempat tinggal dengan menyasar pasar mahasiswa. Satu diantaranya PT Graha Loka Pangestu (GLP). Tetapi mengusung rencana yang agak tidak sama, pengembang ini bangun apartemen spesial untuk penghuni wanita.

Apartemen spesial kaum wanita pertama di Indonesia ini dinamakan Female Apartment Adhigrya Pangestu. Tempatnya di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

“Sebelum bangun proyek Female Apartment ini kami telah 30 th. memiliki pengalaman bangun serta mengelola akomodasi eksklusif spesial untuk beberapa mahasiswi serta wanita pada umumnya. Itu juga yang bikin kami memahami benar tempat tinggal seperti apa yang dikehendaki wanita modern sekarang ini, " kata Djoko Hadi Winarso, Direktur Paling utama PT Graha Loka Pangestu.

Berdasar pada penelitian, sekurang-kurangnya ada 5.000 mahasiswa baru masuk yang masuk ke perguruan tinggi bergengsi nasional yang berada di Depok yaitu Kampus Indonesia (UI).

Itu baru di UI saja. Bila ditambah dengan mahasiswa baru yang masuk di bebrapa universitas besar lain di sekitaran Kota Depok, seperti Kampus Gunadarma, Kampus Pancasila, Institut Pengetahuan Sosial serta Pengetahuan Politik Jakarta (IISIP Jakarta) jadi jumlah mahasiswa baru di Depok serta sekitarnya tiap-tiap th. diprediksikan kian lebih 15 ribu orang. Beberapa besar salah satunya yaitu mahasiswi.

Djoko mengaku, apartemen spesial wanita tidaklah jalan keluar hanya satu untuk menghimpit tingkat kriminalitas pada kaum hawa, tetapi terobosan ini dipercaya dapat jadi satu diantara usaha untuk menghindari wanita dari beragam tindak kejahatan.

Beragam sarana yang disiapkan diperuntukkan untuk menanggung kwalitas hidup penghuninya supaya tetaplah aman, nyaman serta sehat.

Dari segi keamanan, pengembang mengaplikasikan akses termonitor ketat dari mulai aplikasi guest screening, finger print access spesial penghuni/penyewa, dan kartu akses spesial yang cuma dapat terhubung lantai-lantai spesifik saja.

Diluar itu, kata Djoko, personil keamanan dibagi jadi dua yaitu internal serta eksternal. Spesial personil internal security, sesuai sama topiknya bakal dikerjakan tenaga keamanan wanita yang terlatih. Sedang keamanan eksternal nanti bakal dikerjakan oleh personil kombinasi pria serta wanita.

Sedang untuk segi kenyamanan, pihak pengembang sudah mempersiapkan ruangan tamu berbarengan yang luas, sarana kolam renang serta gym eksklusif, dan ada skylounge spesial yg cuma dapat di nikmati penghuni di lantai puncak apartemen.

Sarana komersial penunjang lain yang disiapkan diantaranya minimarket 24 jam, salon spesial wanita, laundry, musholla umum, toilet serta akses spesial penyandang cacat berkursi roda, dan cafetaria.

"Semuanya kami kerjakan untuk penuhi maksud dari hadirnya apartemen spesial wanita ini yaitu rasa aman serta nyaman, " kata Djoko.

Sekarang ini, pelaksanaan konstruksi Female Apartment Adhigrya Pangestu tengah berjalan, di mana saat ini telah masuk step pelaksanaan lantai dasar.

Sedang untuk penjualan, menurut Djoko, di kuartal I 2017 ini pihaknya telah lihat ada trend penambahan searah makin meluasnya info mengenai kehadiran apartemen spesial wanita pertama di Indonesia itu.

“Kami memperoleh tanggapan pasar yang bertambah cukup penting bila dibanding dimuka periode peluncuran product ini, " ungkap dia.

Keseluruhan ada 551 unit apartemen yang di pasarkan, dengan bermacam type pilihan mulai dari 25 mtr. persegi sampai 39 mtr. persegi. Harga nya di bandrol dari mulai Rp 600 juta sampai Rp1, 2 miliar per unit.

Menurut Djoko, pihaknya begitu optimis apartemen ini bakal disukai beberapa mahasiswi serta investor yang tertarik investasi di usaha kos-kosan elegan. Lantaran pangsa pasarnya terang serta telah terbentuk.

"Apartemen ini bisa disebutkan sekelas kamar hotel berbintang. Penghuni atau orangtua yang putrinya tinggal di Adhigrya Pangestu juga tak perlu kuatir masalah keamanan, lantaran empat unsur paling utama yang kami janjikan disini yakni safe, secure, comfort serta healthy, " tutur dia.

Berdasar pada informasi yang dikumpulkan, rata-rata tarif sewa apartement di Depok sekitaran Rp 4 juta sampai Rp 10 juta per bln.. Sedang potensi kenaikan harga property di Depok pada umumnya begitu besar, yaitu meraih sekitaran 15 % per th.